aku tertawa

Kaulah

Seorang manusia yang asing bagiku

Asing dalam duniaku.

Kau janjikan mentari,

Aku percaya

Walau mungkin aku akan terbakar dek hangatnya

Kau angankan bulan dan bintang,

Aku terima

Walau mustahil untuk menggapainya.

Kau hulurkan bara,

Aku genggam walau terbakar tangan luka di hati.

Kau senyum.

Aku tertawa.

Hati merintih luka hirisan belati menusuk jiwa

Aku masih tertawa.

Lidah itu,

Lidah yang pernah menabur janji setia.

Lidah itu,

Lidah yang pernah merawat duka.

Lidah itu,

Lidah yang memberi harapan dan impian.

Kerna lidah itu,

Aku tertawa.

Dan,

Aku disini masih tertawa

Tertawa kerna mengenang masa lalu

Tertawa kerna bahagia itu

Tertawa kerna kesakitan

Tertawa kerna kepiluan

Dan inilah aku,

Masih tertawa.





p/s : ok tak tajuk dia tu? huhu